Setelah melalui tahap renovasi, terdapat satu ruang kecil di lantai 4 gedung SMK Kesehatan Airlangga yang difungsikan untuk ruang kreatif. Ruangan tersebut tidak terlalu luas, dilengkapi dengan peredam suara, dengan berbagai peralatan sound atau audio yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Siswa-siswi SMK Kesehatan Airlangga dapat mengasah kreatifitasnya dengan fasilitas yang disediakan tersebut, mulai dari membuat konten kreatif, berlatih bernyanyi, maupun berlatih sebagai pemandu acara dan wartawan kreatif dengan membuat siniar (podcast).
Beberapa siswa-siswi kreatif dipandu oleh Wakil Kepala (Waka) kesiswaan mulai mengisi ruang tersebut dengan kegiatan kreatif, salah satunya di dunia olah suara sehingga lahirlah sebuah komunitas kreatif Skakes Symphony. Dalam wadah kreatif tersebut, siswa-siswi belajar menyanyi dengan nada yang tepat, hingga pembagian suara ketika menyanyi layaknya paduan suara, serta improvisasi untuk menambah variasi dalam penampilan. Beberapa siswa-siswi dengan potensi bakat di dunia olah suara seperti Jennifer Williams dan Mercy Jelytha, Arya Putra dari kelas XI AKC 1, Gilang Achmad dari kelas X AKC 3/TLM, Lestariani Gracia dari X AKC 2, dan Nicholas Afif dari X FKK menemukan wadah untuk mengembangkan diri di ruang studio ini. Beberapa kali mereka menunjukkan penampilannya untuk publik seperti pada kegiatan Jumat seni di Universitas Mulia pada bulan Februari 2025. Dalam momen buka bersama Ramadhan 1446 H ini, mereka tampil menawan pula menyanyikan lagu bernuansa religi. Penampilan berkesan terakhir mereka persembahkan pada acara pengambilan sumpah asisten tenaga kesehatan angkatan X dengan membawakan lagu melayu Zapin Usik-Mengusik.
Keberadaan komunitas Skakes Symphony ini menjadi wadah bagi siswa-siswi SMK Kesehatan Airlangga yang memiliki minat serta potensi di dunia olah suara. Keberadaan Skakes Symphony juga dapat membantu memeriahkan berbagai acara sekolah dengan peluang untuk pengembangan lebih lanjut ke skala yang lebih besar. Sudah seharusnya sekolah sebagai lembaga pendidikan melihat lebih jauh potensi yang dapat dimunculkan oleh siswa-siswinya. Walaupun di tengah keterbatasan dan dimulai dari ruang yang kecil, bukan berarti semangat untuk mengembangkan diri juga kecil. Skakes Symphony dan ruang studio mini tersebut adalah media yang dapat berkembang lebih jauh yang dimulai dari ruang kecil. Ruang mini tersebut diberi nama Atma Dresta yang berarti sasaran dari dapur kreasi yang menginspirasi. “Atma” dalam bahasa Sansekerta memiliki arti jiwa, roh, atau diri sejati. Dresta: (दृष्टा) dalam bahasa Sansakerta bisa juga berarti Ciptaan, hasil karya.
Semoga Skakes Symphony dan ruang studio mini ini dapat terus berkarya dan berkembang lebih luas. SMK Kesehatan Airlangga dengan penuh kesungguhan akan menjadi lembaga pendidikan yang mendukung bakat-bakat kreatif siswa-siswinya.
Simak video ruang studio Skakes di sini.
SMK Kesehatan Airlangga, SMK Pusat Keunggulan.
Truly Health Vocational School.
SMK Bisa, SMK Hebat.
0 Komentar