Selamat Datang di Website SMK Kesehatan Airlangga Balikpapan - SMK Pusat Keunggulan - Terakreditasi Unggul - Healthpreneur School

Pengimbasan Pembelajaran Mendalam dan Koding Kecerdasan Artifisial di SMK Kesehatan Airlangga

Pada hari Rabu, 3 September 2025, SMK Kesehatan Airlangga menyelenggarakan kegiatan Pengimbasan Pembelajaran Mendalam dan Koding Kecerdasan Artifisial (AI). Acara yang berlangsung di Laboratorium Keperawatan ini diikuti oleh segenap guru dan karyawan sekolah.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.50 WIB dan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Suasana laboratorium terasa aktif dan interaktif, karena seluruh peserta antusias mengikuti rangkaian materi yang disajikan.

Rangkaian Materi yang Disampaikan

Kegiatan pengimbasan terbagi dalam empat sesi utama dengan materi yang saling melengkapi:

  1. Pola Pikir Bertumbuh – disampaikan oleh Ibu Santi Ariyani, S.Kep., Ns. Materi ini menekankan pentingnya membangun mindset positif agar pendidik mampu beradaptasi dengan perubahan dan terus mengembangkan diri.

  2. Perencanaan Pembelajaran Mendalam – dibawakan oleh Bapak Aldino Kamaruddin Santoso, S.Si. Materi ini menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran mendalam sesuai acuan Kemendikdasmen. Dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya (seperti Kurikulum Merdeka standar dan K13), pembelajaran mendalam menekankan keterkaitan lintas mata pelajaran, pemanfaatan lingkungan dan teknologi digital, serta pelibatan mitra dalam proses belajar. Jika pembelajaran sebelumnya cenderung klasik dan terfokus pada satu mata pelajaran, maka pembelajaran mendalam mendorong murid untuk olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olah raga, serta mampu memahami, mengaplikasikan, dan merefleksikan pembelajaran.

    Dalam ringkasan yang dipaparkan, Pak Aldino menekankan bahwa pembelajaran mendalam pada dasarnya merangkum dan melengkapi pembelajaran inovatif yang sudah ada sebelumnya. Ciri khasnya adalah murid menjadi “ketagihan belajar”, tetap semangat meskipun tidak diawasi guru, dan menganggap belajar sebagai kebutuhan, bukan beban.

  3. Inkuiri Kolaborasi – disampaikan oleh Ibu Aristha Dwika, S.Pd. Materi ini berfokus pada upaya menemukan solusi dari masalah nyata yang dihadapi murid, khususnya terkait tugas dari berbagai mata pelajaran yang sering menumpuk dan membuat mereka kewalahan. Melalui proyek inkuiri kolaborasi, murid didorong untuk mengerjakan sebuah tema besar secara lintas mata pelajaran, sehingga tugas menjadi lebih terintegrasi. Hal ini bermanfaat untuk menciptakan proses pembelajaran bermakna, membantu murid memahami keterkaitan antara materi pelajaran satu dengan lainnya, serta menumbuhkan keterampilan kolaborasi dan pemecahan masalah.

  4. Koding dan Kecerdasan Artifisial – dipaparkan oleh Bapak Bayu Dwi Atmaja, S.Kep. Materi ini memperkenalkan dasar-dasar pemrograman sekaligus pentingnya memahami teknologi AI di era modern. Pak Bayu menekankan bahwa koding bukan hanya untuk murid jurusan teknologi, tetapi juga keterampilan dasar abad ke-21 yang melatih logika, kreativitas, dan problem solving.

    Selain itu, pemahaman tentang kecerdasan artifisial sangat penting karena AI telah hadir di berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kesehatan. Contoh penerapan AI di bidang kesehatan antara lain:

    • Analisis data pasien untuk membantu dokter dalam membuat diagnosis lebih cepat dan akurat.

    • Deteksi dini penyakit melalui sistem berbasis AI yang mampu membaca hasil pemeriksaan laboratorium atau radiologi.

    • Monitoring kesehatan dengan perangkat digital cerdas yang memantau kondisi pasien secara real-time.

    • Manajemen rumah sakit seperti penjadwalan pasien, distribusi obat, hingga manajemen rekam medis elektronik.

    Bagi guru, pemahaman AI dapat mendukung pembuatan media pembelajaran inovatif serta membantu menganalisis data belajar murid. Sedangkan bagi murid, keterampilan ini menjadi bekal penting untuk menghadapi dunia kerja di sektor kesehatan yang semakin digital dan berbasis teknologi.

Dengan susunan materi yang variatif, peserta memperoleh wawasan baru baik dari sisi penguatan karakter, perencanaan pembelajaran, strategi kolaboratif, hingga penerapan teknologi modern.

Meningkatkan Kompetensi Guru dan Karyawan

Pengimbasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep pembelajaran yang inovatif sekaligus membekali guru dan karyawan dengan keterampilan baru. Melalui kegiatan ini, para pendidik diharapkan mampu mengintegrasikan teknologi terkini dalam proses belajar mengajar, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik, relevan, dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah nyata untuk menjadikan SMK Kesehatan Airlangga sebagai sekolah yang unggul dalam bidang kesehatan, sekaligus adaptif terhadap perkembangan digital.

Harapan ke Depan

Dengan adanya pengimbasan ini, guru dan karyawan SMK Kesehatan Airlangga diharapkan semakin percaya diri dalam menerapkan pembelajaran berbasis inovasi, kolaborasi, dan teknologi. Ke depan, sekolah berkomitmen untuk terus menghadirkan program pelatihan yang mendukung kreativitas, profesionalitas, serta peningkatan mutu pendidikan demi memberikan pengalaman belajar terbaik bagi murid.



0 Komentar