Kemampuan literasi peserta didik atau murid saat ini menjadi salah satu fokus utama dalam kebijakan pendidikan. Kemampuan literasi adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, memahami, dan menggunakan informasi secara efektif dalam berbagai konteks. Ini mencakup kemampuan untuk mengolah, dan memahami teks, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Pada tahun ajaran 2024-2025 ini, SMK Kesehatan Airlangga berupaya meningkatkan kemampuan literasi siswa-siswinya melalui berbagai macam program. Program rutin yang telah dijalankan sejak lama yaitu membaca buku bacaan pagi hari sebelum memulai pelajaran diperkuat dengan adanya tanya jawab singkat mengenai isi bacaan. Selain itu, selesai membaca buku, para siswa diharuskan mengisi jurnal bacaan harian melalui link google form sehingga dapat terpantau digital sejauh mana halaman buku yang dibaca dan kelas-kelas mana saja yang rajin mengisi jurnal yang menandakan bahwa indikator tingkat literasinya tinggi, sebaliknya jika ada kelas yang jarang mengisi atau rutin tidak mengisi maka secara tidak langsung kondisi literasinya perlu untuk diperbaiki.
Tangkapan layar hasil jurnal digital literasi SMK Kesehatan Airlangga 2024-2025
Program tambahan yang dilaksanakan sekolah pada tahun ajaran ini adalah pembentukan klub literasi yang berfokus pada penguatan kompetensi bidang literasi kepada beberapa siswa dengan minat membaca dan menulis yang tinggi. Klub literasi ini mengerjakan program sekolah seperti penataan buku bacaan yang rapi di sudut/pojok baca di lorong gedung sekolah, kegiatan duduk baca internal maupun eksternal di luar sekolah, penulisan hingga penerbitan karya buku. Alhamdulillah, SMK Kesehatan Airlangga (Skakes) selalu tidak kekurangan siswa-siswi dengan kemampuan menulis yang hebat. Pada beberapa tahun lalu, Skakes telah menerbitkan buku-buku hasil karya tulis siswa-siswinya yang terus berlanjut hingga angkatan yang sekarang. Anak-anak murid yang memiliki ide cerita diberikan fasilitas untuk menerbitkan karyanya agar menjangkau lebih banyak pembaca dan sebagai medium untuk mengekspresikan diri hingga menorehkan prestasi di bidang kepenulisan.
Kegiatan Jumat pagi membaca buku dan sarapan bersama
Kegiatan klub literasi ini secara jangka panjang juga bermaksud menyebarkan budaya membaca di sekolah maupun kepada masyarakat umum. Kita banyak mengetahui bahwa tingkat literasi di Indonesia mencapai titik yang rendah yang dicirikan dengan kurang adanya minat membaca buku pada masyarakat. Untuk itu klub literasi ini hadir untuk memberikan ruang bagi para peminat membaca untuk memiliki support system sehingga dapat berbagi dan menginspirasi. Pada beberapa kegiatannya, terdapat duduk baca yang dilakukan dengan mengajak masyarakat sekitar untuk turut serta membaca buku. Kegiatan duduk baca eksternal biasa dilakukan di taman atau ruang terbuka di Balikpapan. Kegiatan tersebut pernah dilaksanakan dengan kemasan yang menarik dan bekerja sama dengan pegiat literasi di Balikpapan. Harapannya, semakin banyak yang peduli dengan budaya membaca agar terbentuk masyarakat yang literat.
Siswa-siswi Skakes yang memiliki kemampuan untuk menulis cerita dikumpulkan dan diberikan waktu khusus untuk menyelesaikan tulisannya. Hasilnya, beberapa buku telah dirilis melalui kerja sama dengan penerbit. Pada tahun-tahun sebelumnya, telat diterbitkan buku berjudul Chitraloka Labda (Antologi cerpen), Bila Cinta Melekat, Gula Jawa terasa Cokelat, dan Arkais Matrik dalam Dunia Semu yang merupakan karya dari siswa-siswi dan guru Skakes. Selanjutnya beberapa karya siswa kembali dikompilasi dan diterbitkan dengan judul First Love n` Paint (Asty Damayanti), He`s the One (Erisca Putri), Atmaku Terbelenggu Aksaramu (Vallasiski, dkk.), Larik Renjana (Rut Lekatompessy, dkk.), dan Avontur. Para guru pun tidak ketinggalan menulis kompilasi praktik baik pengajaran yang dijadikan satu dalam buku Skakes Unggul.
Beberapa judul buku terbaru karya siswa-siswi SMK Kesehatan Airlangga
Dengan berbagai program peningkatan bidang literasi tersebut, alhamdulillah rapor pendidikan Skakes di bidang literasi pun mengalami peningkatan sebesar 6,87 dibanding tahun 2024. Kemampuan literasi Skakes mencapai predikat baik dengan keterangan 97,78% peserta didik sudah mencapai kompetensi minimum. Hal tersebut menjadi capaian positif sekolah setelah melakukan berbagai pembenahan di bidang literasi dan dapat terus ditingkatkan ke depannya agar semakin baik dan dapat menebar inspirasi ke lingkungan sekitar.
 |
| Tangkapan layar rapor pendidikan SMK Kesehatan Airlangga bidang kemampuan literasi (Juni 2025) |
Semoga budaya literasi di lingkungan sekolah semakin meningkat yang dapat berdampak pada peningkatan hasil belajar para murid. Harapannya, budaya positif membaca ini juga dapat menular ke lingkungan sekitar sehingga memberikan sumbangsih positif untuk peningkatan literasi kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, bahkan pada tingkat nasional. Salam literasi.
SMK Kesehatan Airlangga, SMK Pusat Keunggulan.
Truly Health Vocational School.
SMK Bisa, SMK Hebat.
Trigatra bangun bahasa, utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.
0 Komentar